download disini
Read More...
Kamis, 27 Oktober 2011
Penalti Messi Gagal Pertahankan Puncak Klaseman
Beritabolaterbaru.com - Terus menggempur, Barcelona gagal menundukkan tamunya, Sevilla, dalam lanjutan Liga BBVA, Sabtu atau Minggu (23/10/2011) dini hari WIB. Bahkan, satu hadiah penalti di menit terakhir, gagal dikonversi Lionel Messi menjadi gol. Barcelona pun ditahan 0-0 dan gagal kembali ke puncak klasemen.
Barca yang sebelumnya memimpin klasemen, kini tergelincir ke peringkat kedua dengan mengoleksi 18 poin atau terpaut satu angka dari Real Madrid yang kini berada di puncak klasemen. Madrid mampu bercokol di puncak klasemen setelah berhasil mencukur Malaga 4-0 pada pertandingan sebelumnya.
Kegagalan Barcelona memetik kemenangan tak lepas dari penampilan gemilang lini belakang Sevilla, terutama kiper Javi Varas. Barca dibuat frustrasi oleh Varas sejak menit-menit awal. Dari sektor kiri pertahanan Sevilla, Adriano melakukan penetrasi dan kemudian melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Andres Iniesta menyambut umpan tersebut dengan sepakan keras. Sayang, bola tembakannya masih berhasil diblok oleh Javi Varas.
Setelah itu, pertandingan berjalan sengit. Kedua tim bertukar serangan. Gawang Barcelona nyaris kebobolan oleh aksi Jesus Navas pada menit ke-20. Emiliano Armenteros melakukan penetrasi dan berhasil menembus kotak penalti Barca. Tak mendapatkan ruang tembak, Armenteros memberikan umpan pendek kepada Navas yang kemudian melepaskan tembakan keras. Beruntung, kiper Victor Valdes berhasil memblok bola tembakan Navas.
Barca kembali mengendalikan permainan. Mereka terus menekan lawannya. Namun, Barca terlihat frustrasi menembus kokohnya pertahanan Sevilla. Serangan demi serangan yang dibangun oleh Lionel Messi dan Andres Iniesta selalu patah oleh pertahanan lawan.
Penampilan Javi Varas di bawah mistar pun layak mendapatkan acungan jempol. Dia beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang. Pada menit ke-39, Varas melakukan respons yang baik saat menepis tembakan David Villa.
Varas kembali melakukan penyelamatan gemilang saat memblok tembakan Messi menjelang akhir babak pertama. Performa Varas tersebut memaksa Barca bermain imbang tanpa gol hingga turun minum.
Varas kembali melanjutkan aksinya yang gemilang pada babak kedua. Kiper berusia 29 itu melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola tembakan Iniesta pada menit ke-54.
Berselang empat menit kemudian, Iniesta kembali dibuat frustrasi oleh Varas. Dengan susah payah, Iniesta berhasil menembus kotak penalti Sevilla. Namun, tembakan yang dilepaskan oleh pemain asal Spanyol itu lagi-lagi berhasil dipatahkan Varas.
Demi memecah kebuntuan timnya, Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, memasukkan Pedro dan Fabregas. Namun, Barca tetap dibuat kesulitan. Barisan pertahanan Sevilla masih terlihat solid. Apalagi, Varas tetap menunjukkan performa gemilang di bawah mistar. Ia kembali melakukan penyelamatan luar biasa dengan menepis tembakan Messi yang begitu kencang dari dalam kotak penalti.
Pada masa injury time, Barca mendapatkan hadiah penalti setelah Iniesta dijatuhkan di kotak terlarang. Keputusan ini sempat mendapatkan protes dari pemain Sevilla. Bahkan Frederic Kanoute harus diganjar kartu merah karena terlibat keributan dengan Fabregas.
Varas benar-benar menjadi pahlawan Sevilla dan momok bagi Barca. Dia dengan baik memblok tendangan penalti Messi. Memanfaatkan injury time, Barca mencoba menekan. Tapi, penetrasi Pedro dihentikan Navarro. Wasit kembali memberi kartu merah kepada Navarro. Meski begitu, Sevilla akhirnya mampu mempertahankan skor 0-0 sampai pertandingan usai.
Susunan Pemain
Barcelona: Victor Valdes; Javier Mascherano, Eric Abidal, Dani Alves; Seydou Keita (Pedro 62), Xavi (Busquets 87), Adriano, Thiago (Fabregas 73) ; Lionel Messi, David Villa, Andres Iniesta
Sevilla: Javi Varas; Julien Escudé, Federico Fazio, Fernando Navarro, Martín Cáceres; Campana, Gary Medel, Manu (Kanoute 62), Jesús Navas; Emiliano Armenteros, Piotr Trochowski
Sumber: http://bola.kompas.com/read/2011/10/23/04524710/Penalti.Messi.Gagal.Barca.Tergelincir
Read More...
Barca yang sebelumnya memimpin klasemen, kini tergelincir ke peringkat kedua dengan mengoleksi 18 poin atau terpaut satu angka dari Real Madrid yang kini berada di puncak klasemen. Madrid mampu bercokol di puncak klasemen setelah berhasil mencukur Malaga 4-0 pada pertandingan sebelumnya.
Kegagalan Barcelona memetik kemenangan tak lepas dari penampilan gemilang lini belakang Sevilla, terutama kiper Javi Varas. Barca dibuat frustrasi oleh Varas sejak menit-menit awal. Dari sektor kiri pertahanan Sevilla, Adriano melakukan penetrasi dan kemudian melepaskan umpan ke dalam kotak penalti. Andres Iniesta menyambut umpan tersebut dengan sepakan keras. Sayang, bola tembakannya masih berhasil diblok oleh Javi Varas.
Setelah itu, pertandingan berjalan sengit. Kedua tim bertukar serangan. Gawang Barcelona nyaris kebobolan oleh aksi Jesus Navas pada menit ke-20. Emiliano Armenteros melakukan penetrasi dan berhasil menembus kotak penalti Barca. Tak mendapatkan ruang tembak, Armenteros memberikan umpan pendek kepada Navas yang kemudian melepaskan tembakan keras. Beruntung, kiper Victor Valdes berhasil memblok bola tembakan Navas.
Barca kembali mengendalikan permainan. Mereka terus menekan lawannya. Namun, Barca terlihat frustrasi menembus kokohnya pertahanan Sevilla. Serangan demi serangan yang dibangun oleh Lionel Messi dan Andres Iniesta selalu patah oleh pertahanan lawan.
Penampilan Javi Varas di bawah mistar pun layak mendapatkan acungan jempol. Dia beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang. Pada menit ke-39, Varas melakukan respons yang baik saat menepis tembakan David Villa.
Varas kembali melakukan penyelamatan gemilang saat memblok tembakan Messi menjelang akhir babak pertama. Performa Varas tersebut memaksa Barca bermain imbang tanpa gol hingga turun minum.
Varas kembali melanjutkan aksinya yang gemilang pada babak kedua. Kiper berusia 29 itu melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis bola tembakan Iniesta pada menit ke-54.
Berselang empat menit kemudian, Iniesta kembali dibuat frustrasi oleh Varas. Dengan susah payah, Iniesta berhasil menembus kotak penalti Sevilla. Namun, tembakan yang dilepaskan oleh pemain asal Spanyol itu lagi-lagi berhasil dipatahkan Varas.
Demi memecah kebuntuan timnya, Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, memasukkan Pedro dan Fabregas. Namun, Barca tetap dibuat kesulitan. Barisan pertahanan Sevilla masih terlihat solid. Apalagi, Varas tetap menunjukkan performa gemilang di bawah mistar. Ia kembali melakukan penyelamatan luar biasa dengan menepis tembakan Messi yang begitu kencang dari dalam kotak penalti.
Pada masa injury time, Barca mendapatkan hadiah penalti setelah Iniesta dijatuhkan di kotak terlarang. Keputusan ini sempat mendapatkan protes dari pemain Sevilla. Bahkan Frederic Kanoute harus diganjar kartu merah karena terlibat keributan dengan Fabregas.
Varas benar-benar menjadi pahlawan Sevilla dan momok bagi Barca. Dia dengan baik memblok tendangan penalti Messi. Memanfaatkan injury time, Barca mencoba menekan. Tapi, penetrasi Pedro dihentikan Navarro. Wasit kembali memberi kartu merah kepada Navarro. Meski begitu, Sevilla akhirnya mampu mempertahankan skor 0-0 sampai pertandingan usai.
Susunan Pemain
Barcelona: Victor Valdes; Javier Mascherano, Eric Abidal, Dani Alves; Seydou Keita (Pedro 62), Xavi (Busquets 87), Adriano, Thiago (Fabregas 73) ; Lionel Messi, David Villa, Andres Iniesta
Sevilla: Javi Varas; Julien Escudé, Federico Fazio, Fernando Navarro, Martín Cáceres; Campana, Gary Medel, Manu (Kanoute 62), Jesús Navas; Emiliano Armenteros, Piotr Trochowski
Sumber: http://bola.kompas.com/read/2011/10/23/04524710/Penalti.Messi.Gagal.Barca.Tergelincir
Mourinho: CR7 Bukan Pemain Egois
Beritabolaterbaru.com - Tidak mencetak gol di tiga laga terakhir Real Madrid, merupakan bukti bahwa Cristiano Ronaldo bukan pemain egois. Hal ini diungkapkan arsitek Jose Mourinho.
Sejak mencetak hattrick ke gawang Rayo Vallecano bulan lalu, CR7 –julukan Ronaldo- tidak lagi membukukan gol. Bahkan, gol terakhir yang dicetaknya adalah ketika melawan Ajax Amsterdam di penyisihan grup Liga Champions, 27 September lalu.
Ronaldo gagal menjebol gawang ketika melawan Espanyol, Real Betis dan Olympique Lyon, tapi pemain 26 tahun ini berhasil memberikan lima assists di pertandingan tersebut. Hal inilah yang menjadi dasar ungkapan The Special One.
“Saya selalu katakan Cristiano bukan pemain egois. Dia memiliki DNA sendiri yang tak bisa diubah dan saya tak akan mengubahnya,” kata Mourinho, seperti dikutip Marca, Sabtu (22/10/2011).
“Dia memiliki karakteristik. Tim bermain baik, terlihat bagus dan pemain depan mencetak gol mereka. Tak terkejut jika Cristiano merasa baik,” imbuh pelatih asal Portugal.
Los Blancos akan melanjutkan perjalanan La Liga melawan Malaga, Minggu (23/10) dini hari WIB. The Special One menargetkan poin penuh demi menempel Barcelona.
“Tim mencetak gol bagus dan kami melihat pemainan bagus secara keseluruhan. Tapi, kami tak bisa mencetak empat gol di setiap pertandingan, meski saya akan menyukainya jika kami membukukan empat gol lawan Malaga,” tutup Mourinho.
Sumber: http://bola.okezone.com/read/2011/10/22/46/518822/mou-cr7-tidak-egois
Read More...
Sejak mencetak hattrick ke gawang Rayo Vallecano bulan lalu, CR7 –julukan Ronaldo- tidak lagi membukukan gol. Bahkan, gol terakhir yang dicetaknya adalah ketika melawan Ajax Amsterdam di penyisihan grup Liga Champions, 27 September lalu.
Ronaldo gagal menjebol gawang ketika melawan Espanyol, Real Betis dan Olympique Lyon, tapi pemain 26 tahun ini berhasil memberikan lima assists di pertandingan tersebut. Hal inilah yang menjadi dasar ungkapan The Special One.
“Saya selalu katakan Cristiano bukan pemain egois. Dia memiliki DNA sendiri yang tak bisa diubah dan saya tak akan mengubahnya,” kata Mourinho, seperti dikutip Marca, Sabtu (22/10/2011).
“Dia memiliki karakteristik. Tim bermain baik, terlihat bagus dan pemain depan mencetak gol mereka. Tak terkejut jika Cristiano merasa baik,” imbuh pelatih asal Portugal.
Los Blancos akan melanjutkan perjalanan La Liga melawan Malaga, Minggu (23/10) dini hari WIB. The Special One menargetkan poin penuh demi menempel Barcelona.
“Tim mencetak gol bagus dan kami melihat pemainan bagus secara keseluruhan. Tapi, kami tak bisa mencetak empat gol di setiap pertandingan, meski saya akan menyukainya jika kami membukukan empat gol lawan Malaga,” tutup Mourinho.
Sumber: http://bola.okezone.com/read/2011/10/22/46/518822/mou-cr7-tidak-egois
Read More...
Villas-Boas: Wasit Tidak Fair
Beritabolaterbaru.com - Manajer Chelsea, Andre Villas-Boas, menilai wasit Cris Foy tidak adil saat memimpin pertandingan Premier League antara timnya dan Queens Park Rangers, di Loftus Road, Minggu (23/10/2011). Ia pun mengaku bangga kepada pasukannya, yang terus menunjukkan daya juang tinggi sepanjang pertandingan.
Chelsea kalah 0-1 dari QPR. Gol semata wayang diciptakan Heidar Helguson dari titik penalti, pada menit kesepuluh, menyusul pelanggaran David Luiz kepada Helguson.
Sebelum turun minum, wasit memberikan dua kartu merah untuk bek Jose Bosingwa dan penyerang Didier Drogba. Sementara Bosingwa diusir setelah dinilai melanggar Shaun Wright-Phillips, Drogba diusir setelah melanggar Adel Taarabt.
Meski kehilangan dua pemain, mengacu catatan Socccernet, Chelsea mampu menunjukkan kualitas permainan lebih baik dari lawan. Selama 90 menit, Chelsea menguasai bola seebesar 58 persen dan menciptakan dua peluang emas dari 14 usaha. Adapun tuan rumah melepaskan dua tembakan akurat dari sepuluh usaha.
Villas Boas mengaku bisa menerima kartu merah Drogba, tetapi tidak untuk kartu merah Bosingwa. Selain itu, mengacu pelanggaran Luiz kepada Helguson, yang berujung gol itu, Villas-Boas menilai ada sejumlah situasi di mana Chelsea seharusnya juga mendapatkan penalti, tetapi tidak diberikan sama sekali.
"Saya sangat bangga kepada tim. Saya tak ada masalah mengenai disiplin pemain. Saya punya masalah dengan cara wasit menegakkan disiplin. Penalti bisa diberikan atau tidak. Namun, jika ia bisa dengan mudah memberikan penalti seperti itu, kami seharusnya juga mendapat penalti. Standar penilaian yang diterapkan untuk (Chelsea dan QPR) tidak sama," ujar Villas-Boas.
"Saya tak ada masalah untuk kartu merah Didier karena itu adil menurut saya. Namun, kartu merah Bosingwa, menurut saya, tidak adil. Saya pikir, Bosingwa seharusnya hanya mendapat kartu kuning."
"Lebih jauh dari itu, saya tidak tahu. Saya tak mengerti kenapa wasit memakai standar penilaian ganda, bukan hanya pada keputusan-keputusan besar, tetapi juga pada soal pelanggaran dan lemparan ke dalam. Saya bisa salah, tetapi saya mengatakan ini berdasar apa yang saya lihat," tuturnya.
Sumber: http://bola.kompas.com/read/2011/10/24/02065134/VillasBoas:.Wasit.Pilih.Kasih
Read More...
Chelsea kalah 0-1 dari QPR. Gol semata wayang diciptakan Heidar Helguson dari titik penalti, pada menit kesepuluh, menyusul pelanggaran David Luiz kepada Helguson.
Sebelum turun minum, wasit memberikan dua kartu merah untuk bek Jose Bosingwa dan penyerang Didier Drogba. Sementara Bosingwa diusir setelah dinilai melanggar Shaun Wright-Phillips, Drogba diusir setelah melanggar Adel Taarabt.
Meski kehilangan dua pemain, mengacu catatan Socccernet, Chelsea mampu menunjukkan kualitas permainan lebih baik dari lawan. Selama 90 menit, Chelsea menguasai bola seebesar 58 persen dan menciptakan dua peluang emas dari 14 usaha. Adapun tuan rumah melepaskan dua tembakan akurat dari sepuluh usaha.
Villas Boas mengaku bisa menerima kartu merah Drogba, tetapi tidak untuk kartu merah Bosingwa. Selain itu, mengacu pelanggaran Luiz kepada Helguson, yang berujung gol itu, Villas-Boas menilai ada sejumlah situasi di mana Chelsea seharusnya juga mendapatkan penalti, tetapi tidak diberikan sama sekali.
"Saya sangat bangga kepada tim. Saya tak ada masalah mengenai disiplin pemain. Saya punya masalah dengan cara wasit menegakkan disiplin. Penalti bisa diberikan atau tidak. Namun, jika ia bisa dengan mudah memberikan penalti seperti itu, kami seharusnya juga mendapat penalti. Standar penilaian yang diterapkan untuk (Chelsea dan QPR) tidak sama," ujar Villas-Boas.
"Saya tak ada masalah untuk kartu merah Didier karena itu adil menurut saya. Namun, kartu merah Bosingwa, menurut saya, tidak adil. Saya pikir, Bosingwa seharusnya hanya mendapat kartu kuning."
"Lebih jauh dari itu, saya tidak tahu. Saya tak mengerti kenapa wasit memakai standar penilaian ganda, bukan hanya pada keputusan-keputusan besar, tetapi juga pada soal pelanggaran dan lemparan ke dalam. Saya bisa salah, tetapi saya mengatakan ini berdasar apa yang saya lihat," tuturnya.
Sumber: http://bola.kompas.com/read/2011/10/24/02065134/VillasBoas:.Wasit.Pilih.Kasih
Cetak Hattrick, CR7 Mulai Berseri-seri
Beritabolaterbaru.com - Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, berseri-seri setelah mencetak hattrick saat melibas Malaga 4-0 di laga La Liga. Itu menjadi hattrick ketiga Ronaldo musim ini dari 10 koleksi golnya.
"Saya senang dengan gol saya. Tapi, hal yang benar-benar penting adalah kita menang dengan atau tanpa gol saya,'' kata Ronaldo seperti diberitakan tribalfootball. ''Saya tidak khawatir ketika saya tidak mencetak gol. Saya baru khawatir ketika kami tidak memenangkan pertandingan.."
Ronaldo menyebutkan Real Madrid mampu memberikan performa yang fantastis. Pada babak pertama, klub berjuluk Los Merengues itu memiliki menit terbaik selama musim ini.
''Selebrasi saya bersama Marcelo didasarkan pada musik Brasil yang kami sama-sama menyukainya,'' kata Ronaldo menceritakan selebrasi golnya.
Gonzalo Higuain membuka kemenangan Real Madrid pada menit 11 sebelum Ronaldo akhirnya mencetak hattrick.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-spanyol/11/10/24/ltjt6z-cetak-hattrick-cristiano-ronaldo-berseri-seri Read More...
"Saya senang dengan gol saya. Tapi, hal yang benar-benar penting adalah kita menang dengan atau tanpa gol saya,'' kata Ronaldo seperti diberitakan tribalfootball. ''Saya tidak khawatir ketika saya tidak mencetak gol. Saya baru khawatir ketika kami tidak memenangkan pertandingan.."
Ronaldo menyebutkan Real Madrid mampu memberikan performa yang fantastis. Pada babak pertama, klub berjuluk Los Merengues itu memiliki menit terbaik selama musim ini.
''Selebrasi saya bersama Marcelo didasarkan pada musik Brasil yang kami sama-sama menyukainya,'' kata Ronaldo menceritakan selebrasi golnya.
Gonzalo Higuain membuka kemenangan Real Madrid pada menit 11 sebelum Ronaldo akhirnya mencetak hattrick.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-spanyol/11/10/24/ltjt6z-cetak-hattrick-cristiano-ronaldo-berseri-seri Read More...
Jumpa "Fans" Beckham di Jakarta Tidak untuk Umum
Beritabolaterbaru.com - Selain melakukan laga persahabatan dengan tim Indonesia, tim LA Galaxy akan melakukan jumpa penggemar dan klinik pelatihan dalam rangkaian turnya di Indonesia, akhir November mendatang. David Beckham tentunya menjadi idola utama yang ditunggu dalam jumpa fans.
Hanya, untuk dua agenda terakhir itu, promotor Mahaka Sports dan Brown Management membatasi jumlah peserta masing-masing 150 orang. Untuk menentukan orang-orang yang ikut kedua acara ini, Presiden Direktur Mahaka Sports Hasani Abdulgani mengatakan, promotor akan melakukan seleksi. Khusus jumpa fans, sesi itu malah tidak akan dibuka untuk umum.
"Meet and greet secara teknis kami belum godok, tetapi gambarannya berupa cocktail party. Apakah itu akan ada undangan atau bagaimana, sudah ada rencana, tetapi belum kita publikasikan. Seleksi orangnya juga bagaimana, kemungkinan lebih ke kecenderungan kepentingan bisnis, terkait sponsor, dan sebagainya. Lalu misalnya ada kuis, kita kasih hadiah meet and greet. Jadi, tidak dijual secara umum," ungkapnya dalam keterangan pers di fX Plaza, Selasa (25/10/2011).
Sementara itu, untuk klinik pelatihan, manajemen LA Galaxy menginginkan acara ini hanya dilakukan untuk anak-anak dan remaja. Dalam klinik latihan, Beckham dipastikan turun bertemu langsung dengan para peserta. Hasani belum mau memastikan waktu kedatangan tim Galaxy di Jakarta. Namun, mereka lebih kurang akan berada di Jakarta 2-4 hari.
Dalam rangkaian tur ini, Beckham dan kawan-kawan akan berlaga melawan tim Indonesia pada tanggal 30 November. PSSI belum bisa memastikan tim yang akan menjamu Galaxy. Namun, Wakil Sekjen PSSI Tondo Widodo mengatakan, PSSI akan membentuk tim Indonesia Premier League Selection.
Promotor menargetkan 45.000 penonton bisa datang menyaksikan pertandingan persahabatan ini. Jika melebihi target, maka Mahaka Sports berjanji akan menyusun rencana untuk mengundang timnas Brasil dan Argentina dalam dua tahun ke depan.
Sumber: http://bola.kompas.com/read/2011/10/25/18434966/Jumpa.Fans.Beckham.Tidak.untuk.Umum.
< Read More...
Hanya, untuk dua agenda terakhir itu, promotor Mahaka Sports dan Brown Management membatasi jumlah peserta masing-masing 150 orang. Untuk menentukan orang-orang yang ikut kedua acara ini, Presiden Direktur Mahaka Sports Hasani Abdulgani mengatakan, promotor akan melakukan seleksi. Khusus jumpa fans, sesi itu malah tidak akan dibuka untuk umum.
"Meet and greet secara teknis kami belum godok, tetapi gambarannya berupa cocktail party. Apakah itu akan ada undangan atau bagaimana, sudah ada rencana, tetapi belum kita publikasikan. Seleksi orangnya juga bagaimana, kemungkinan lebih ke kecenderungan kepentingan bisnis, terkait sponsor, dan sebagainya. Lalu misalnya ada kuis, kita kasih hadiah meet and greet. Jadi, tidak dijual secara umum," ungkapnya dalam keterangan pers di fX Plaza, Selasa (25/10/2011).
Sementara itu, untuk klinik pelatihan, manajemen LA Galaxy menginginkan acara ini hanya dilakukan untuk anak-anak dan remaja. Dalam klinik latihan, Beckham dipastikan turun bertemu langsung dengan para peserta. Hasani belum mau memastikan waktu kedatangan tim Galaxy di Jakarta. Namun, mereka lebih kurang akan berada di Jakarta 2-4 hari.
Dalam rangkaian tur ini, Beckham dan kawan-kawan akan berlaga melawan tim Indonesia pada tanggal 30 November. PSSI belum bisa memastikan tim yang akan menjamu Galaxy. Namun, Wakil Sekjen PSSI Tondo Widodo mengatakan, PSSI akan membentuk tim Indonesia Premier League Selection.
Promotor menargetkan 45.000 penonton bisa datang menyaksikan pertandingan persahabatan ini. Jika melebihi target, maka Mahaka Sports berjanji akan menyusun rencana untuk mengundang timnas Brasil dan Argentina dalam dua tahun ke depan.
Sumber: http://bola.kompas.com/read/2011/10/25/18434966/Jumpa.Fans.Beckham.Tidak.untuk.Umum.
< Read More...
David Silva Ternyata Keturunan Jepang
Beritabolaterbaru.com - David Silva, gelandang Manchester City, mengundang perhatian fans bola setelah penampilan ciamiknya membawa City melumat Manchester United 6-1 di Old Trafford. Tapi, mungkin tidak banyak tahu bahwa Silva adalah pemain keturunan Asia.
Silva membuat penonton berdecak kagum melihat aksinya menggiring bola dan melewati hadangan pemain lawan. Tidak seperti pemain lainnya, dia menolak menggunakan strapping (perekat) untuk melindungi kaki dan pergelangan kaki. ''Dengan begitu, dia benar-benar bisa merasakan bola,'' tulis Dailymail.
Karier sepak bola Silva bermula dari kehidupan sehari-harinya di desa nelayan Arguineguin. Ketika berusia lima tahun, dia sering bermain di pinggir lapangan ketika menunggu sang ayah (Fernando Jimenez) memainkan permainan semi-profesional untuk tim lokal.
Para nelayan di Arguineguin memanggil Silva dengan julukan 'el Chino' yang berarti orang China. Itu lantaran mata Silva yang sedikit sipit. Tapi, Silva sesungguhnya adalah keturunan Jepang yang berasal dari sang ibu Eva Silva.
Silva semula merintis karier sebagai penjaga gawang. Tapi, dia segera menemukan rumah sejati sebagai pemain sayap. Dia ingin meniru sang idolanya, Michael Laudrup, dalam kemampuannya menggiring bola.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-inggris/11/10/24/ltk3c6-david-silva-keturunan-jepang-tapi-dipanggilnya-orang-china-2
Read More...
Silva membuat penonton berdecak kagum melihat aksinya menggiring bola dan melewati hadangan pemain lawan. Tidak seperti pemain lainnya, dia menolak menggunakan strapping (perekat) untuk melindungi kaki dan pergelangan kaki. ''Dengan begitu, dia benar-benar bisa merasakan bola,'' tulis Dailymail.
Karier sepak bola Silva bermula dari kehidupan sehari-harinya di desa nelayan Arguineguin. Ketika berusia lima tahun, dia sering bermain di pinggir lapangan ketika menunggu sang ayah (Fernando Jimenez) memainkan permainan semi-profesional untuk tim lokal.
Para nelayan di Arguineguin memanggil Silva dengan julukan 'el Chino' yang berarti orang China. Itu lantaran mata Silva yang sedikit sipit. Tapi, Silva sesungguhnya adalah keturunan Jepang yang berasal dari sang ibu Eva Silva.
Silva semula merintis karier sebagai penjaga gawang. Tapi, dia segera menemukan rumah sejati sebagai pemain sayap. Dia ingin meniru sang idolanya, Michael Laudrup, dalam kemampuannya menggiring bola.
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-inggris/11/10/24/ltk3c6-david-silva-keturunan-jepang-tapi-dipanggilnya-orang-china-2
Sheik Mansour Merasa Dikhianati Tevez
Beritabolaterbaru.com - Kubu Manchester City nampaknya benar-benar tidak bisa lagi memaafkan Carlos Tevez. Bos besar The Citizens, Sheik Mansour Bin Zayed Al Nahyan bahkan menyatakan merasa dikhianati oleh salah satu pemain termahalnya tersebut.
Masa depan Tevez di Etihad Stadium hampir bisa dipastikan habis, menyusul penolakan dirinya ketika diminta bermain saat City berhadapan dengan Bayern Munich di Liga Champions, beberapa waktu lalu. Terlepas dari alasan yang dilontarkan Tevez, pelatih Roberto Mancini sudah berikrar tidak akan menggunakan jasa Tevez selama dirinya masih bertahkta di kursi kepelatihan.
Keputusan Mancini juga didukung penuh oleh manajemen klub, yang mengganjar penyerang berjuluk Apache ini dengan sanksi denda sebesar 1.6 juta poundsterling, atau tidak mendapat bayaran selama empat pekan. Selain, itu Tevez juga tidak diperbolehkan mengikuti segala kegiatan yang digelar kubu Eastlands.
Posisi Tevez semakin sulit setelah pemilik City Sheik Mansour juga sudah tidak lagi menyimpan simpati kepadanya. Diketahui, usai kejadian tersebut Mancini sempat menjelaskan permasahannya kepada pimpinan klub, Khaldoon Al Mubarak yang kemudian menyampaikannya kepada sang bos besar Sheik Mansour.
Sebagaimana dikutip Daily Mail, Rabu (26/10/2011), pengusaha asal Dubai ini ternyata mendukung penuh keputusan Mancini. Lebih jauh, Sheik Mansour juga merasa dikhianati Tevez yang didatangkannya dengan banderol sangat tinggi pada 2009 lalu.
Seperti diketahui, Sheik Mansour memang harus mengeluarkan dana cukup besar yakni sekira 47 juta poundsterling, ketika memboyong Tevez dari Manchester United. Tak hanya itu, kubu City juga harus membayar gaji sebesar 198 ribu poundsterling per pekannya (termahal saat itu-red). Nah hal inilah yang membuat Sheik Mansour kecewa. Dia menilai Tevez tidak tahu terima kasih. Read More...
Masa depan Tevez di Etihad Stadium hampir bisa dipastikan habis, menyusul penolakan dirinya ketika diminta bermain saat City berhadapan dengan Bayern Munich di Liga Champions, beberapa waktu lalu. Terlepas dari alasan yang dilontarkan Tevez, pelatih Roberto Mancini sudah berikrar tidak akan menggunakan jasa Tevez selama dirinya masih bertahkta di kursi kepelatihan.
Keputusan Mancini juga didukung penuh oleh manajemen klub, yang mengganjar penyerang berjuluk Apache ini dengan sanksi denda sebesar 1.6 juta poundsterling, atau tidak mendapat bayaran selama empat pekan. Selain, itu Tevez juga tidak diperbolehkan mengikuti segala kegiatan yang digelar kubu Eastlands.
Posisi Tevez semakin sulit setelah pemilik City Sheik Mansour juga sudah tidak lagi menyimpan simpati kepadanya. Diketahui, usai kejadian tersebut Mancini sempat menjelaskan permasahannya kepada pimpinan klub, Khaldoon Al Mubarak yang kemudian menyampaikannya kepada sang bos besar Sheik Mansour.
Sebagaimana dikutip Daily Mail, Rabu (26/10/2011), pengusaha asal Dubai ini ternyata mendukung penuh keputusan Mancini. Lebih jauh, Sheik Mansour juga merasa dikhianati Tevez yang didatangkannya dengan banderol sangat tinggi pada 2009 lalu.
Seperti diketahui, Sheik Mansour memang harus mengeluarkan dana cukup besar yakni sekira 47 juta poundsterling, ketika memboyong Tevez dari Manchester United. Tak hanya itu, kubu City juga harus membayar gaji sebesar 198 ribu poundsterling per pekannya (termahal saat itu-red). Nah hal inilah yang membuat Sheik Mansour kecewa. Dia menilai Tevez tidak tahu terima kasih. Read More...
Berkah David Silva
Beritabolaterbaru.com - David Silva semakin menikmati eksistensinya di Etihad Stadium. Dari hari ke hari gelandang Spanyol 25 tahun ini menjelma sebagai roh penting di setiap pertandingan Manchester City.
Umpannya matang dan kadang sulit di tebak pemain bertahan lawan. Bermain selama 90 menit saat menghadapi United pekan lalu, pemain dengan nama lengkap David Josué Jiménez Silva ini mungkin menjadi pemain yang tidak diinginkan Sir Alex Ferguson ada di Old Trafford, hari Minggu itu.
Silva sukses memainkan perannya sebagai playmaker untuk menyuplai aliran bola ke lini depan. Statistik menunjukkan betapa vitalnya Silva. Dari 65 umpan yang dilepaskannya dalam laga itu Silva hanya lima kali gagal.
Di bawah kendali Silva, City memainkan ball possession cukup apik. Terbukti meski bermain di Old Trafford, City mampu tampil atraktif dan menguasai 51% possession. Prestasi yang sulit diraih City sebelum Silva mendarat di Manchester Biru.
Puncaknya satu assist Silva di masa injury time membuat Edin Dzeko tanpa kesulitan menjebol gawang David De Gea, dan menutup pesta gol City setelah menerima umpan Read More...
Conte Tak Sabar Hadapi Inter Milan
Beritabolaterbaru.com - Allenatore Juventus, Antonio Conte mengaku pikirannya kini terfokus pada laga melawan Inter Milan. Bahkan dia tak sabar untuk menunggu pertandingan yang akan berlangsung Sabtu (29/10/2011) nanti.
Setelah kemenangan tipis 2-1 atas Fiorentina, Selasa (25/10/2011) pikiran dari Conte kini sudah terfokus ke pertandingan melawan Inter Milan. Bentrokan yang dikenal dengan julukan Derby d’Italia itu menurutnya sangat penting. Sebab lawan yang dihadapi sedang mengawali tren positif pasca terseok-seok di awal musim.
“Inter adalah tim hebat dengan skuad yang kuat, dan ini tak bisa dihindarkan dari pikiran saya. Ini fakta, bahkan pada akhir pertandingan (melawan Fiorentina) saya mengingatkan para pemain saya tentang bentrok dengan Inter, bahwa cara kami tidak bisa buang-buang waktu lagi,” ucap Conte, seperti dilansir Yahoo Sports, Rabu (26/10/2011).
Mantan pelatih Siena itu bercermin dari gambaran para pemainnya saat melawan Fiorentina. Sebab para pemainnya sering kehilangan konsentrasi ketika dalam keadaan unggul. Secara khusus dia menyoroti kinerja lini belakang yang memburuk. Dari tiga pertandingan terakhir, Bianconeri telah kebobolan tiga gol.
“Saya ingin pemain saya bekerja keras utnuk menjaga kerja sama tim agar tetap baik di babak pertama. Ada beberapa kekecewan dalam diri saya karena tim gagal mengambil keuntungan dari beberapa peluang yang telah mereka ciptakan. Meskipun kami mampu meraih kemenangan atas Fiorentina,” sambungnya.
Juventus sendiri kembali ke puncak klasemen sementara dengan 16 poin, setelah kemenangan atas Fiorentina dini hari tadi. Namun, posisi tersebut belumlah aman bagi La Vecchia Signora, pasalnya, dua pesaing terdekat mereka, Udinese dan Lazio, baru akan bertanding nanti malam. Read More...
Jumat, 07 Oktober 2011
kemenagan juventus atas milan
Antonio Conte sekarang dengan Juventus eraMarcello Lippi di masa lalu? Jelas sangat berbeda jauh, namun hal itu rupanya tak begitu berlaku bagi Moreno Torricelli.
Mantan pemain Juventus era 90-an akhir itu merasa bahwa gaya yang Conte bawa saat ini begitu kental aroma Lippi. Sesungguhnya tidak heran karena Conte juga salah satu andalan Lippi ketika pria berambut perak itu menahkodai si Nyonya Tua.
Dulu Juve begitu sukses bersama Liipi, dengan karakter khasnya Lo Spirito Juve, klub yang tak kenal kata menyerah sebelum laga benar-benar habis.
Torricelli dulunya juga kompatriot Conte, ia diasuh Lippi sejak tahun 1994 hingga 1998 ia pergi dari Delle Alpi, "Kedua tim tentu memiliki banyak persamaan. Tapi saya juga bisa melihat Perbedaan," kata Torricelli.
"Kesamaan terlihat di dari segi tekad kedua tim ini. Mereka tidak pernah menyerah, intensitas ketika bermain, seperti Juventus lama era saya," ucapnya pada Goal-Italia.com.
"Di sisi Conte Anda memiliki pemain yang kuat dan menunjukkan ini dalam kemenangan 2-0 atas AC Milan, Read More...
Mantan pemain Juventus era 90-an akhir itu merasa bahwa gaya yang Conte bawa saat ini begitu kental aroma Lippi. Sesungguhnya tidak heran karena Conte juga salah satu andalan Lippi ketika pria berambut perak itu menahkodai si Nyonya Tua.
Dulu Juve begitu sukses bersama Liipi, dengan karakter khasnya Lo Spirito Juve, klub yang tak kenal kata menyerah sebelum laga benar-benar habis.
Torricelli dulunya juga kompatriot Conte, ia diasuh Lippi sejak tahun 1994 hingga 1998 ia pergi dari Delle Alpi, "Kedua tim tentu memiliki banyak persamaan. Tapi saya juga bisa melihat Perbedaan," kata Torricelli.
"Kesamaan terlihat di dari segi tekad kedua tim ini. Mereka tidak pernah menyerah, intensitas ketika bermain, seperti Juventus lama era saya," ucapnya pada Goal-Italia.com.
"Di sisi Conte Anda memiliki pemain yang kuat dan menunjukkan ini dalam kemenangan 2-0 atas AC Milan, Read More...
Langganan:
Postingan (Atom)